Membawalan elemen virtual di dalam muzik mereka. Kumpulan dari Indonesia yang bernama Timur ini baru saja meriliskan debut ep, Jeda Komersial. Jom layan interview bersama Dito, creator aka Executive Producer projek group muzik ini.
Halo, Dito di sini! Gue sebagai creator dari timur ini. Mungkin formalnya Executive Producer kali ya? Haha. Gue juga mewakili Double Deer Music sebagai rumah buat Timur ini sendiri.
Kenapa band kalian Timur?
The name? Hmm just pop out! Pertama kita mau kasih nama based on location. Tapi Timur seems nice so we pick it
Siapakah lineup di sebalik Timur?
Jadi di sini ada Imam dan Adhe. Adhe Arrio itu music producer yang cukup dikenal di kalangan scene. Dan udah banyak produce artist secara Long Play (EP or Album). Projek solonya pun juga gak sedikit.
Imam juga seorang musician sekaligus ghost producer dan udah sering kerjasama sama beberapa musician. Mostly sebagai basic multi-instrumentalist.
Nah mereka berdua yang gue percayain buat garap EP Jeda Komersial.
Apakah konsep Timur yang sebenarnya? Kenapa memilih virtual animation band?
Jadi tuh lepas lagi pandemi di region kita gak bisa live offline. Lalu virtual lagi naik. Jadi bikinlah 4 fictional character ini dengan karakteristik serta background masing-masing yang sudah kita kaji sedemikian rupa.
Kebetulan emang cerita yang mau kita rangkai tentang musical journey di universenya. Jadilah output pertama kita di music and illustration story (EP dan Comic)!
Pernahkah kalian dilabel sebagai Gorillaz Indonesia?
Hahaha ,thanks for that! Sebetulnya pernah dengar beberapa kali, tapi all good dan kita fine. Bebas berpendapat dan kasih feedback. Toh kita bukan yang sendiri yang virtual di Indonesia. Kita emang develop karakter secara dalam dan gak terikat di satu orang illustrator kok.
Bagaimana dengan show live? Adakah kalian tampil sebagai manusia ataupun animasi?
Actually kita mau animasi full. It all depends what gig we play. Stage we in etc. So far kita baru live satu kali dan produser kita yang main manusia. And it was fun. Terlebih banyak yang mau bantu jadi session player karena katanya musiknya seru buat live ha ha.
Adakah webcomic kalian di IG akan diteruskan? Adakah selepas ini akan muncul dalam bentuk animasi?
Akan kita mau teruskan. Animasi? Hopefully next year amen.
Siapakah yang melukis komik-komik di IG itu?
One of our friends name aqmal, tapi naskah dibuat oleh Imam dengan bumbu-bumbu keinginan dari gue dan Adhe juga pastinya.
Rancangan kamu selepas meriliskan ep pertama?
New single or EP, live session, MV lanjut ke album dan comic, EP again, live, repeat!
Apakah feedback fan-fan dari Indonesia tentang band kalian?
Feedback? We are still new so far we enjoyed it as it is
Last words?
Our ep is out , come and enjoy and we will be happy if we play there xD.
Post a Comment